Sudah  tidak menjadi rahasia jika game merupakan salah satu media yang paling  efektif untuk menghadirkan sedikit keceriaan dalam hidup. Namun, tahukah  Anda bahwa game dapat menjadi media yang paling tepat untuk menyalurkan  emosi terpendam? Terlepas dari kontroversi dan silang opini yang  seringkali mengemuka tentang efek positif game, beberapa penelitian  memang menemukan bahwa video game dapat menjadi “terapis” bagi para  pemainnya.
Insting  memang tidak hanya berbicara tentang keinginan untuk memenuhi setiap  aspek fisik untuk sekadar bertahan hidup, tetapi juga berbagai emosi  yang menyertai setiap di dalamnya. Di dalamnya, ada agresivitas.  Tetapi sayangnya, norma masyarakat membuat sisi agresivitas ini tidak  boleh tersalurkan secara liar. Kita tidak bisa mengidamkan society layaknya  sebuah film Fight Club akan terjadi di dunia. Oleh karena itu butuh  media untuk menyalurkannya, termasuk video game di dalamnya.
Salah  satu simbol agresivitas dalam video game yang paling jelas adalah  pembawaan setiap karakter yang dihadirkan. Beberapa tampak seperti tanpa  hati nurani dan yang lainnya tidak segan untuk mendapatkan sesuatu  dengan cara apapun. Tidak hanya itu saja, bukan hal yang asing lagi jika  kita menemukan game dengan sistem permainan yang penuh darah, mutilasi,  organ tubuh yang berceceran, atau sumpah serapah yang sangat  merendahkan. Satu kata yang menggambarkan semaunya itu, Kejam.
Artikel  ini tentu saja tidak dapat dijadikan dasar tentang pendapat umum para  gamer mengenai problematika agresivitas dan kekejaman di dalam industri  game. Perdebatan tentang masalah ini memang belum menemui ujung akhir  penyelesaian dan sepertinya akan terus berlanjut. Satu hal yang menarik  adalah fakta bahwa game yang menawarkan karakter dan gameplay yang penuh  kekejaman memang tidak dapat dibantah. Apakah gamer menikmatinya?  Sebagian besar mungkin jatuh cinta dengannya.
Dari  semua game yang lahir dan dibentuk atas plot, karakter, percakapan, dan  gameplay yang diisi kekejaman yang ekstrim, maka ada 10 karakter yang  pantas diakui sebagai yang terkejam. Siapa saja?
10. Exoskeleton a.k.a Gray Fox (Metal Gear Solid)
Karakter ninja cyborg ini memang akan selalu abadi di ingatan para gamer, khususnya mereka yang menyenangi game fenomenal Metal Gear Solid.  Gray Fox yang berselimutkan teknologi exeskeleton ini mampu bergerak  dengan cepat dan menebas apa saja yang ada di depannya menggunakan dual  pedang. Jika Anda melihat bukti kekejaman yang ia miliki, Anda bisa  tanyakan pada mayat puluhan pasukan di Shadow Moses yang tersayat dengan  efektif dan penuh darah. Kecepatan skill pedangnya yang dapat  mementalkan peluru dan ketajaman nya yang dapat membelah apapun sudah  cukup memberikan bukti. Tanpa banyak bicara, tapi efektif dalam  menghancurkan.
9. James Early Cash (Manhunt)
Tokoh  utama dari franchise game kontroversial Manhunt ini tidak boleh  dianggap remeh. Insting agresif nya membuat semua tindakan kekerasan  yang ia lakukan hampir dikatakan efektif untuk menghilangkan nyawa,  metode apapun dihalalkan, dan semuanya dilakukan tanpa ada sedikitpun  rasa bersalah atau menyesal. Psikotik atau bukan, Cash adalah contoh  karakter game yang dibangun tanpa unsur hati nurani. Darah menjadi  pemandangan yang biasa.
8. Alex Mercer (Prototype)
Sulit  menggambarkan Alex sebagai tokoh protagonis yang ideal dalam sebuah  video game. Kemampuan supernya untuk menghancurkan setiap musuh yang  berada di depan mata memang patut diacungi jempol, namun di sisi yang  lain cukup membuat miris. Alex akan berusaha mati-matian mencari dalang  di balik kekuatannya yang desktruktif, sayangnya dengan tidak  memikirkan collateral damage yang  mungkin ia hasilkan. Ia tidak segan “memangsa”, menyerap,  menghancurkan, dan mengadu domba warga sipil yang tidak paham dengan  masalah yang sedang terjadi. Cara-cara yang ia lakukan boleh dikatakan  cukup mengerikan.
7. Sephiroth (Final Fantasy VII)
Tokoh antagonis utama dari Final Fantasy VII ini  merupakan salah satu karakter game favorit saya sepanjang masa.  Karakternya yang dingin dan terobsesi dengan balas dendam lewat  kehancuran dunia membuktikan sisi jahatnya yang tak terbantahkan. Lantas  apa yang akan membuat banyak gamer yang setuju tentang sisi kejam  karakter ini? Kematian Aerith di tangannya adalah jawaban yang mungkin  paling banyak dilontarkan. Sephiroth membunuh Aerith tanpa perasaan sama  sekali, mehujam wanita yang dicintai gamer FF7 ini dengan masamune nya  yang menembus jantung. Tangis para gamer adalah bukti paling kuat  kekejaman Sephiroth. Apa yang membuatnya semakin menarik? Saya secara  pribadi dapat mengerti alasan di balik kejahatan Sephiroth. Siapa yang  tidak menginginkan kehancuran dunia, jika semua manusia di atasnya  berusaha untuk memanfaatkan dan menghancurkan ibunya, Jenova?
6. Luca Blight (Suikoden 2)
Luca  Blight tidak hanya tampil sebagai pemimpin yang lalim dan memerintah  dengan tangan besi, namun juga terkenal sebagai yang mampu melakukan apa  saja untuk meraih kemenangan. Membunuh rakyat biasa, mengorbankan  mereka untuk menghidupkan Beast Rune, meratakan sebuah kota, bahkan  termasuk meracuni ayahnya sendiri dan tertawa di atas mayatnya.  Keinginan Luca untuk menjadi pemimpin tertinggi dunia memang akhirnya  harus pupus setelah kalah dalam perperangan dan akhirnya terbunuh. Namun  sesaat sebelum mati, Ia sempat mengucapkan kalimat yang sangat  menggambarkan dirinya, “It took hundreds to kill me but I killed humans by the thousands. I am sublime!!! I am the true face of evil!!!!”. Luca adalah simbol kekejaman yang abadi di dunia Suikoden.
5. Origami Killer (Heavy Rain)
Origami  Killer adalah musuh utama di game drama-interactive Heavy Rain.  Walaupun saya sendiri sudah mengetahui identitasnya, namun sangat tidak  etis untuk menuliskan namanya disini karena akan menjadi spoiler yang  menyebalkan. Oleh karena itu, memanggilnya Origami Killer adalah pilihan  yang paling tepat.
Untuk  menebus masa kecilnya yang pahit, Origami Killer sangat terobsesi untuk  mencari figur ayah yang mau berkorban untuk anaknya. Caranya? Ia akan  menculik Anak anda, menawan mereka di sebuah bak bawah tanah, dan  membiarkan bak itu perlahan-lahan terisi air hujan. Tidak hanya  kemungkinan untuk tewas tenggelam, anak-anak ini juga rawan pada  pneumonia dan hipotermia yang mungkin saja merenggut nyawa mereka  sewaktu-waktu. Origami Killer menawarkan bagi setiap ayah dari anak-anak  itu untuk menjalani rangkaian quest tertentu demi sebuah alamat dimana  anaknya ditawan. Apa saja yang harus sang ayah lakukan? Menyetir di  traffic ramai dengan berlawanan arah, memotong jari sendiri dengan  peralatan seadanya, hingga membunuh orang lain. Origami Killer membuat  Anda melakukan semua hal itu.
4. Semua Karakter di Mortal Kombat
Tidak  ada game fighting yang mampu menjual brutalitas seperti Mortal Kombat.  Game pertarungan ini memang membawa kita ke sebuah level kekejaman baru  yang penuh dengan darah dan tubuh yang terpotong. Apalagi keinginan  Netherrealm Studios untuk menghidupkan kembali franchise ini ke era  next-gen patut diacungi jempol. Dengan kekejaman klasik Mortal Kombat  dipadukan dengan details karakter, lingkungan, dan efek konsol masa  kini, saya yakin kekejaman yang dihadirkan akan semakin mantap. Anda  bisa menjadikan fatality milik Kung Lao untuk mendapatkan gambaran.
3. Makarov (Modern Warfare II)
Makarov  memang menjadi karakter yang kontroversial sejak kehadirannya di Modern  Warfare II. Penerus ideologi Zakhaev ini merupakan teroris yang tidak  memandang nilai nyawa manusia sama sekali. Untuk memicu perang antara  Amerika Serikat dan Rusia, ia tidak segan, bermodalkan senjata berat,  menembaki ratusan orang sipil di bandara. Menembaki mereka tanpa ampun  dan memastikan setiap dari mereka mati. Adegan yang sempat ditentang dan  diprotes oleh banyak pihak ini memang sangat brutal dan tidak  manusiawi.
2. Kratos (God of War)
Siapa  tokoh protagonis utama yang paling kejam di dunia game? Saya kira  banyak yang akan menjawab Kratos dan saya sangat setuju. Manusia  setengah dewa di franchise God of Wars ini memang hidup dengan hanya  satu alasan, balas dendam terhadap Zeus – ayahnya. Ia tidak segan  membunuh siapapun yang berusaha menghalanginya, termasuk jajaran  dewa-dewi Olympus sekalipun. Kita tidak hanya membicarakan adegan dimana  Kratos mencabut kepala Helios dengan paksa untuk dijadikan senter  belaka, tetapi juga “kesederhanaan” pikirannya yang egois. Ketika Kratos  membunuh Poseidon, Helios, dan setiap dewa yang ada, Bumi semakin dekat  dengan fase kiamat. Air bah, matahari yang tidak lagi bersinar, tornado  besar, dan petir melanda bumi. Apakah Kratos berhenti karena kasihan  melihat nasib semua manusia di dunia? Sama sekali tidak. Ia tetap ingin  membunuh Zeus, apapun konsekuensinya, termasuk kehancuran bumi dan  Olympus sekalipun.
1. Kefka (Final Fantasy VI)
Ada  dua alasan mengapa saya memilih Kefka menjadi karakter game paling  terkejam yang pernah ada. Alasan pertama, mungkin karena tawanya yang  menyeramkan. Bayangkan saja, ia tidak segan untuk meracuni satu kota  sembari tertawa penuh kesenangan. Apa ada yang lebih kejam, daripada  kesenangan di atas penderitaan orang lain? Kesenangan tanpa penyesalan.  Apa alasan yang kedua?  Alasan di balik keinginan badut ini  menghancurkan dunia. Jika tokoh antagonis lain memiliki alasannya  tersendiri untuk berbuat jahat – balas dendam hingga keinginan menguasai  dunia, Kefka tampil berbeda. Ia ingin menghancurkan dunia karena ia  ingin dan ia senang dengan kekosongan, atau dalam bahasa sehari-hari: Just for fun!
 Dari  semua game yang pernah saya mainkan, dengan didasarkan pada pilihan  yang subjektif, saya memilih 10 karakter di atas sebagai yang terkejam.  Jangan ragu untuk meninggalkan pendapat dan argumen tentang karakter  game terkejam menurut versi Anda sendiri dan meninggalkannya dicomment. Karena  mungkin saja pengetahuan game saya yang terbatas membuat saya  melewatkan beberapa karakter yang harusnya mendapatkan perhatian.
 Artikel  ini juga ditulis sebagai gambaran dan peringatan yaang lebih jelas bagi  orang tua untuk lebih menyeleksi game yang dimainkan oleh anaknya yang  belum cukup umur. Game-game dengan tampilan kekejaman yang eksesif  berpengaruh buruk pada kondisi psikologis perkembangan anak. Oleh karena  itu, harus diawasi. Dari semua karakter kejam yang disampaikan di atas,  Manhunt dan God of War merupakan game harus mendapatkan perhatian utama  bagi orang tua. Untuk cara menyeleksi game yang tepat.




















0 komentar:
Posting Komentar
Jika mengalami Mati Link , kesulitan menginstall atau masalah lainnya , tinggalkan Komentar anda ..
If you have trouble for install game or other , please leave comment here ..