Efek baik dari bermain game.

 


*Video games memberikan latihan pada gamer. Dalam banyak video games, untuk menang membutuhkan keahlian dan kepandaian. Kemampuan ini tidak pernah diajarkan di sekolah. Beberapa keahlian yang diajarkan di video games adalah::

- Belajar mengikuti instruksi
Game biasanya di lengkapi dengan tutorial cara bermain, atau langkah-langkah untuk menyelesaikan misi. Jika tidak mendengarkan instruksi tersebut maka game tidak dapat diselesaikan.

- Menyelesaikan masalah dengan logika
Sebuah game pasti dipenuhi dengan masalah / hambatan untuk menyelesaikan game tersebut.

- Koordinasi tangan dan mata, fokus dan reaksi
Dalam shooting game, Karakter berlari dan menembak dalam saat yang bersamaan Seperti Arah karakter bergerak, kecepatannya, kemana arah tembakan, dan ketika tembakan mengenai musuh. Semua faktor ini perlu diperhatikan dalam 1 bagian, ketika pemain harus mengkoordiasi reaksi dan interpretasi otak dengan gerakan tangan dan ujung jari. Proses ini memerlukan banyak koordinasi mata dan tangan dan kemampuan visual spasial untuk dapat berhasil.

- Manajemen sumber daya dan logistik,
Pemain belajar untuk mengatur sumber daya yang terbatas, dan memutuskan mengunakan sumberdaya sebaik-baiknya, sama seperti di kehidupan nyata. Kemampuan ini dipelajari di game strategi seperti Sim City, Age of Empire, berbagai macam Tycoon.

- Kemampuan mengerjakan beberapa hal sekaligus, mengikuti variabel yang berubah dan mengelola beberapa tujuan.
Dalam game strategi sebagai contoh, ketika membangun kota, dapat memperoleh serangan kejutan dari musuh. Sehingga membuat pemain harus fleksibel dan cepat untuk mengganti taktik.

- Berpikir cepat, membuat analisis dan keputusan cepat.
Intesitas dalam permainan seringkali sangat tinggi. Pemain membuat otak berpikir setiap detik. Games menstimulasi kejadian yang meningkatkan stress seperti yang dapat ditemukan dalam game action atau pertempuran dapat digunakan sebagai alat untuk simulasi situasi dunia nyata. Bermain action video games melatih otak untuk membuat keputusan dengan cepat, dan Video Games dapat digunakan untuk melatih tentara dan ahli bedah dengan simulasi.

- Strategi ,prediksi dan antisipasi
Dalam setiap permainan gamer diharuskan untuk memikirkan strategi agar dapat memenangkan permainan. Gamer harus membuat prediksi akan keadaan yang mungkin terjadi dan harus dapat mengantisipasi masalah yang dan menjaga tujuan agar mereka tetap jalurnya.

- Mengembangkan Kemampuan membaca dan matematika


Gamers memaksakan diri untuk membaca ketika membutuhkan instruksi, mengikuti alur cerita dari game, dan mendapatkan informasi dari tulisan dalam game. Juga, mengasah dan menggunakan matematika dalam menyelesaikan permainan. Sebagai contoh :: dalam permainan kita memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga kita harus menghitung sumber daya yang kita miliki untuk membeli barang yang kita butuhkan.

- Ketekunan
Game mengajarkan gamer untuk dapat tekun dalam mengerjakan sesuatu. Dalam level permainan akhir / level tinggi, biasanya gagal untuk dapat menyelesaikan misi dalam pertama kali bermain, namun mereka tetap mencoba lagi sampai mereka dapat melanjutkan ke level berikutnya

- Pengenalan Pola
Game memiliki logika didalamnya, dan pemain mencari tau dengan megnenali pola.

- Kemampuan mengambil Hipotesa dan Alasan
Bermain video game mirip dengan mengerjakan penelitian ilmu pengetahuan. Seperti murid dalam laboratorium, gamer harus memiliki hipotesa. Sebagai contoh, pemain dalam sebuah game secara terus menerus mencoba kombinasi senjata dan kemampuan khusus untuk mengalahkan musuh. Dan jika tidak berhasil, mereka merubah hipotesa mereka dan mencoba kombinasi yang lain.

- Pemetaan


Gamer diajarkan menggunakan peta dalam game atau membayangkan peta dalam kepala mereka untuk berkelana dalam dunia virtual.

- Kerjasama tim ketika bermain dengan pemain lain
banyak pemain yang bermain secara online dan harus bekerjasama dengan pemain lain jika ingin menang.

- Simulasi dalam kemampuan dunia nyata.
Game simulasi yang paling umum adalah simulasi penerbangan, yang mencoba untuk meniru kenyataan dalam menerbangkan pesawat. Semua kontrol, kecepatan angin, sudut sayap, alat pengukur tinggi dan lain-lainnya, di tampilkan untuk pemain, dan bentuk visual dunia.

- Kemampuan berdagang(jual/beli).
Dalam game Online, pemain bisa menjual barang yang tidak diperlukan olehnya, atau membeli barang yang diinginkan dari orang lain. Sehingga, hal ini dapat melatih kemampuan jual beli barang (berdagang) dalam kehidupan nyata. Dan lebih kompleksnya, dalam hampir seluruh game Online sebuah karakter dapat membuat barang jadi dari bahan dasar sebagai contoh ingin membuat pedang bisa mencari besi dan kayu untuk di tempa menjadi sebilah pedang. Jadi gamer dapat mencari harga paling ekonomis untuk memenuhi kebutuhannya, seperti dalam kehidupan nyata.

Related Post: